Tips membeli Mainan Anak yang Unik
Mainan anak yang unik dan lucu memang digemari oleh hampir semua anak. Jenisnya ada banyak sekali. Anda yang ingin membelikan mainan unik untuk anak anda, sebaiknya ajak serta anak anda agar anak anda dapat memilih sendiri sesuai dengan keinginannya. Namun anda tetap harus memperhatikan segi fungsi atau manfaat serta keamanan dari mainan itu sendiri. Kedua poin ini sangatlah penting untuk diperhatikan. Tentu anda tidak ingin kan anak anda cidera atau terluka ketika sedang bermain mainan yang tidak jelas keamananya. Bila perlu pilihlah mainan yangs berlabel aman untuk anak-anak. Unik boleh, akan tetapi anda tidak boleh mengabaikan sisi keamanan dari mainan yang anda beli untuk buah hati tercinta.
Kedua, perhatikan sisi keamanannya. Hindari membeli mainan anak yang unik namun ternyata berbahaya. Beberapa kriteria mainan anak yang cenderung berbahaya antara lain mainan yang tajam, mainan yang mudah pecah, mainan yang mudah terbakar, mainan yang dapat melontarkan sesuatu dari badannya (seperti mainan pisol-pistolan yang dapat melontarkan peluru mainan), dan mainan yang mempunyai tali panjang karena talinya dapat membuat si anak tersandung dan jatuh.
Poin penting ketika akan membeli mainan anak-anak
Nah, agar anda tak salah membeli mainan untuk anak anda, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini. Pertama, utamakan manfaat atau fungsi mainan yang akan anda berikan pada buah hati anda. Kini tersedia banyak sekali jenis mainan baik untuk balita dan anak-anak. Tiap kategori usia anak memiliki kriteria mainan yang berbeda. Sebagai contoh, mainan untuk balita berusia 6-9 bulan tepatnya diberikan mainan yang dapat menstimulasi gerak motoriknya seperti mainan yang mudah digenggam. Selain itu beri mainan yang warna-warni dengan warna mencolok agar si anak tertarik dan ingin memegangnya. Berbeda dengan anak berusia 2-5 tahun. Masa usia ini sudah lebih pantas diberi mainan yang dapat meningkatkan keterampilan, imajinasi, komunikasi, dan gerakan fisiknya seperti mainan masak-masakan untuk meningkatkan keterampilan memasak, mainan kostum polisi/ dokter untuk meningkatkan imajinasi si anak tentang profesi dokter, mainan boneka untuk tingkatkan kemampuan komunikasi, mobil-mobilan/ sepeda untuk meningkatkan gerakan motoriknya.Kedua, perhatikan sisi keamanannya. Hindari membeli mainan anak yang unik namun ternyata berbahaya. Beberapa kriteria mainan anak yang cenderung berbahaya antara lain mainan yang tajam, mainan yang mudah pecah, mainan yang mudah terbakar, mainan yang dapat melontarkan sesuatu dari badannya (seperti mainan pisol-pistolan yang dapat melontarkan peluru mainan), dan mainan yang mempunyai tali panjang karena talinya dapat membuat si anak tersandung dan jatuh.